JAGADPOKER-Militer Amerika Serikat (AS), resmi mencabut larangan transgender untuk menjadi prajurit di angkatan bersenjatanya. Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter, di Pentagon, AS, kamis (30/6/2016) waktu setempat.
“Mencabut larangan bagi kaum transgender adalah hal benar yang harus dilakukan,” ujar Carter. “Hal ini sekaligus memastikan bahwa kami akan tetap merekrut para kandidat yang berkualitas untuk militer AS. Orang yang baik adalah kunci untuk membangun pasukan militer yang terbaik di dunia,” lanjutnya seperti dilansir AFP.
Kebijakan ini merupakan langkah reformasi terbaru di Pentagon yang diambil Carter. Carter memang selalu mengatakan agar mencari kandidat terbaik untuk pertahanan negara.
Dalam lima tahun terakhir, militer AS memang melarang prajurit gay, dan memicu kontroversi yang disebut politik “don’t ask, don’t tell”.
Perekrutan bagi kaum transgender, akan dimulai pada 1 Juli tahun 2017. Para calon kandidat bakal melewati tes fisik dan mental sesuai standar yang sudah ditetapkan untuk bergabung dalam militer AS.
Menyusul kebijakan baru ini, Departemen Pertahanan AS pun akan menanggung biaya kesehatan yang berhubungan dengan transjender. Termasuk di dalamnya, kebutuhan operasi jika secara medis memang dinyatakan perlu.
Kebijakan ini tentunya menjadi kabar baik bagi mereka para transgender yang merasa terpanggil untuk mengabdi kepada negaranya. “Kini semua orang bisa mengabdi. Mereka (transgender) tidak perlu berbohong lagi tentang siapa mereka sesungguhnya. Ini merupakan hari bersejarah,” ujar Aaron Belkin, pendiri organisasi dan juga aktivis yang memperjuangkan hak trangender di militer pada tiga tahun belakangan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar