JAGADPOKER-Amerika Serikat – Penembakan gorila bernama Harambe di kebun binatang Cincinnati, Amerika Serikat, mengundang protes publik. Seperti diketahui, Harambe dilumpuhkan petugas kebun binatang, setelah bocah berusia 4 tahun jatuh ke dalam parit di dalam kandang gorila akhir pekan lalu.
Bahkan, sebuah petisi muncul di facebook, yang menyebut penembakan Harambe sebagai sebuah pembunuhan. Apalagi, Harambe merupakan gorila jenis punggung perak yang sudah terancam punah.
Desakan agar polisi menahan ibu si anak muncul di petisi. Banyak yang menilai orang tua si bocah tidak becus mengurus anaknya karena lalai.
Namun, kepolisian Cincinnati mengatakan hingga kini belum akan ada tuntutan kepada orang tua bocah tersebut. Meskipun, makin banyak pihak yang menyalahkan orang tua bocah yang tidak diumumkan namanya tersebut.
Pemimpin organisasi peduli gorila, Ian Redmon, mengatakan seharusnya ada cara lain untuk menyelamatkan bocah tersebut alih-alih menembaknya hingga mati.
“Ketika seekor gorila atau primata lainnya memiliki sesuatu yang buka miliknya, penjaganya/pawang seharusnya bernegosiasi dengan menawarkan buah atau pun makanan favorit mereka lainnya,” jelas Ian dilansir dailyMail, Selasa (31/5/2016). “
Seorang Primatologi, Julia Gallucci, mengatakan jika sebaiknya kendang pembatas tambahan diperlukan di setiap kebun binatang. “Setiap kandang hewan harus memiliki dua pagar pemisah agar hal seperti ini tidak terjadi
=================================
AGEN POKER | TEXAS POKER | ADU Q | BANDAR Q | CAPSA SUSUN | DOMINO99 | SABUNG AYAM | YANG TERPERCAYA DI SELURUH INDONESIA | AGEN POKER | TEXAS POKER | ADU Q | BANDAR Q | CAPSA SUSUN |
Ayo Buruan Daftar :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar