MANCA NEGARA ~ Dewan Keamanan (DK) PBB telah menjadwalkan pertemuan darurat guna membahas uji coba rudal terbaru Korea Utara (Korut). Pertemuan darurat ini dilakukan atas permintaan dari Amerika Serikat (AS).
Para pejabat Korea Selatan (Korsel) dan Jepang mengatakan satu rudal balistik yang ditembakkan Korut yang ditembakkan pada hari Rabu mendarat di dekat wilayah perairan Jepang.
Sedangkan para pejabat AS mengatakan bahwa indikasi awal adalah bahwa rudal kedua meledak sesaat setelah peluncuran seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Kamis (4/8/2016).
Wakil duta besar Inggris untuk PBB, Peter Wilson mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya rudal Korut mendarat di zona ekonomi eksklusif Jepang. "Saya pikir ini adalah sesuatu yang harus disikapi secara serius oleh dewan. Ini jelas merupakan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan," katanya.
Pyongyang telah beberapa kali melakukan uji coba rudal dalam beberapa bulan terakhir, dan juga melakukan uji coba nuklir. Kedua uji coba itu mendapat kecaman keras dari masyarakat internasional, termasuk Rusia, Cina, Amerika Serikat, dan PBB. Sanksi baru yang keras telah diterapkan terhadap negara itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar